Kue kecil berfokus pada "keindahan, aneka rasa, dan penggunaan yang fleksibel, dengan menekankan konsep "nikmat tanpa beban" — setiap potong dikontrol seberat 50-80g, cukup untuk memuaskan lidah tanpa khawatir konsumsi berlebihan. Cocok untuk berbagai situasi seperti konsumsi pribadi, teh sore, maupun hadiah.
![]() |
![]() |
![]() |
Bentuk beragam: Ukuran mini seperti bulat, persegi, dan berbentuk bunga, dipadukan dengan irisan buah (stroberi, blueberry), lapisan atas (cokelat, glaze cermin), serta hiasan (buttercream, meringue). Setiap potongnya bisa menjadi sajian visual yang menarik, sangat cocok dibagikan di platform media sosial.
Warna segar: Memanfaatkan warna alami bahan baku (seperti hijau matcha, merah stroberi, kuning mangga), menghindari penggunaan pewarna buatan, memberikan efek visual yang alami dan menenangkan.
Tersedia harian: Nikmati dengan susu saat sarapan atau kopi di sore hari. Kemasan per porsi membuatnya mudah dibawa, sehingga Anda bisa menikmatinya kapan saja dan di mana saja.
Upacara/Acara: Untuk kumpul bersama teman atau pesta ulang tahun, bolu bisa digabungkan menjadi "menara kecil kue bolu" sehingga menghindari repotnya proses pemotongan. Bila digunakan sebagai hadiah, bolu dikemas dalam kotak kado (misalnya, 6 potong/kotak), tampilan menarik dan penuh pertimbangan
.Bahan (sekitar 12 potong, ukuran cetakan tunggal 5cm×5cm)
Telur: 3 butir (pisahkan kuning telur dan putih telur)
Tepung terigu rendah gluten: 60g - Susu: 40ml - Minyak jagung: 30ml
gula pasir: 40g (30g untuk putih telur, 10g untuk kuning telur)
Air lemon: beberapa tetes (atau cuka putih untuk memstabilkan putih telur)
Hiasan: 50g krim kocok, secukupnya stroberi/blueberry, beberapa daun mint
Membuat adonan kuning telur
Tambahkan air lemon ke putih telur, tambahkan 30g gula pasir dalam 3 tahap, dan kocok dengan mixer listrik: tambahkan gula untuk
Tambahkan 10g gula pasir ke kuning telur, aduk dengan mixer telur hingga gula larut. Tambahkan minyak jagung dan susu secara berurutan, aduk hingga tercampur sempurna (tidak ada bintik minyak yang mengapung). Ayak tepung terigu protein rendah ke dalam campuran kuning telur, aduk dengan spatula karet hingga tidak ada lagi partikel tepung yang kering (hindari mengaduk berputar untuk mencegah pembentukan gluten).
Mengocok putih telur
Tambahkan air lemon ke putih telur, tambahkan 30g gula pasir dalam 3 tahap, dan kocok dengan mixer listrik: tambahkan gula tahap pertama hingga gelembung besar menghilang; tambahkan gula tahap kedua hingga busa menjadi halus; tambahkan gula tahap ketiga hingga mixer diangkat membentuk puncak kecil yang tegak (busa kering).
Mencampur adonan
Ambil 1/3 bagian krim putih telur dan tambahkan ke dalam campuran kuning telur, aduk rata dengan spatula (aduk dari bawah ke atas untuk menghindari pecahnya busa). Lalu tuangkan kembali adonan yang telah dicampur ke dalam sisa krim putih telur, lanjutkan mengaduk hingga halus dan lembut.
Menggoreng
Oleskan lapisan minyak tipis pada cetakan (atau lapisi dengan kertas roti). Masukkan adonan ke dalam piping bag dan semprotkan ke dalam cetakan hingga sekitar 80% penuh (untuk menghindari tumpah saat mengembang). Panaskan oven hingga 150℃, panggang di rak tengah selama 20-25 menit (sesuaikan dengan ukuran cetakan; kue matang bila permukaan berwarna keemasan dan kembali ke bentuk semula saat ditekan perlahan). Setelah selesai dipanggang, segera balikkan kue di atas rak pendingin agar tidak mengkerut.
Dekorasi
Tambahkan 10g gula pasir ke dalam krim kocok dan kocok hingga membentuk jejak. Masukkan ke dalam piping bag, semprotkan di atas kue kecil yang sudah dingin, lalu hiasi dengan stroberi, blueberry, dan daun mint.
Melalui metode di atas, kue kecil bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga sarana untuk menyampaikan sikap hidup yang "tenang dan menyenangkan". Dari persiapan hingga detail pembuatan, semuanya sepenuhnya memenuhi keinginan kita akan "kemanisan yang lezat dan halus".
![]() |
![]() |